Totok Suharto

Totok Suharto

Selasa, 07 Agustus 2012

Uang Kos

       Hari ini Ica sms "bapak atm ku udah ada isinya? Ini aku udah dapat kost tinggal bayar/dp" demikian isi sms anak bungsuku yang akan memulai belajar hidup di Solo jauh dari orang tuanya. Begitu datar tanpa ada basa-basi berbahasa jika meminta uang pembayaran, masih seperti ketika dia SMA beberapa bulan lalu. Hem...syukur alhamdulilah beberapa menit sebelum saya terima sms, saya antri di BRI berjubel dengan puluhan orang antri transaksi juga yang menukarkan uang baru untuk lebaran.
       Lebaran tahun ini tetap sama dengan lebaran-lebaran tahun lalu, tidak seperti orang yang memiliki no antrian 76 no sebelumku. Iri atau ngiler lihat uang yang diambil? karena dana yang diambil dalam jumlah besar yang tak mungkin ku lakukan tanpa kridit bank. Sebagai orang yang berusia setengah abad plus satu, tentu tidak semestinya berbuat demikian. meski dalam hati lagi "kami masih beruntung" ini kata yang ku gunakan benghibur diri.mengingat struk storan di tangan senilai tiga juta rupiah, nilai yang amat besar jika dilihat dari gaji yang ku terima satu bulannya dan bersumber dari tunjangan profesi Maka kami harus legawa untuk berlebaran masih seperti yang lalu, atau malah tahun ini makin terasa kesederhanaannya.Yang penting masih bisa tertawa, masih bisa optimis bakal ikut lebaran.
       Tahun ini keluarga kami pantas bersyukur, anak perempuan sulung wisuda sarjana ilmu komunikasi UNS pada Maret lalu, perjuangan dan pengorbanan anak ini luarbiasa, dari kecil (TK) anak ini selalu bertanya :Uangnya cukup ga Pak?" setiap dia bermimpikan barang yang diinginkannya, sampai kini masih bersahaja atau jika boleh dikatakan ngirit atau  sangat sederhana, sesederhana dia memandangi kehidupan "Belum rezekinya di sini" setiap dia belum mampu menembus keinginan pekerjaan yang diimpikan. Tidak seperti kami orang tuanya, yang selalu berharap secepatnya anak kebanggaan kami dapat kerjaan yang sesauai cita-citanya. Sementara sang adik dengan segala proteksionis ibunya dia menjadi pribadi yang belum bisa dilepas di belantara kost-kosan, maka ibunya meminta kakak untuk sementara menemani selama ospeks...he he he akal-akalan ibu atau kakak ya? kan sambil berenang minum air.
       Dan tiba-baa  ada sms siang ini" Kost udah pak, jadinya yang 6 bulan 1,5 jt, td dp separonya dulu..." Senyum kami mengembang, "Udah tak kirim lewat Junior Britama" bisikku, meskipun lebaran tak pakai baju baru yang penting ada suasana baru di tempat perantauan baru untuk anakku. Sebagai orang tua yang baru bisa menuruti setitik air kembara anaknya, kembali kami bersyukur....semoga Allah masih mengucurkan rezekinya lewat tunjangan sertifikasi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar