MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
SALINAN
PERATURAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 41/PMK.07/2013 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, |
||||||||||
Menimbang
|
:
|
bahwa untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (11) Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan
Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah
Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun Anggaran 2013;
|
||||||||
Mengingat
|
:
|
1.
|
Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
|
|||||||
|
|
2.
|
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
|
|||||||
|
|
3.
|
Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361);
|
|||||||
|
|
4.
|
Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen,
Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);
|
|||||||
MEMUTUSKAN:
|
||||||||||
Menetapkan
|
:
|
PERATURAN MENTERI
KEUANGAN TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI
NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN
ANGGARAN 2013.
|
||||||||
Pasal 1
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Tunjangan Profesi
Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya
disebut TP Guru PNSD adalah tunjangan profesi yang diberikan kepada Guru
PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kuota Tahun 2006
sampai dengan Tahun 2012.
|
|||||||
|
|
(2)
|
TP Guru PNSD
sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok
Guru PNSD yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013 tidak termasuk
untuk bulan ke-13 (ketiga belas).
|
|||||||
Pasal 2
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Alokasi TP Guru
PNSD adalah sebesar Rp43.057.800.000.000,00 (empat puluh tiga triliun
lima puluh tujuh miliar delapan ratus juta rupiah).
|
|||||||
|
|
(2)
|
Alokasi TP Guru
PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan rincian alokasi TP Guru PNSD
ditetapkan berdasarkan data kebutuhan TP Guru PNSD dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan hasil rekonsiliasi data Guru PNSD dengan
masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota.
|
|||||||
|
|
(3)
|
Rincian alokasi TP
Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing daerah
provinsi, kabupaten, dan kota tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||||||
Pasal 3
|
||||||||||
|
|
(1)
|
TP Guru PNSD
merupakan komponen Anggaran Transfer ke Daerah dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013.
|
|||||||
|
|
(2)
|
TP Guru PNSD
merupakan bagian dari pendapatan daerah yang dianggarkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2013.
|
|||||||
|
|
(3)
|
TP Guru PNSD Tahun
Anggaran sebelumnya yang terdapat pada Rekening Kas Umum Daerah menjadi
sumber pendanaan untuk pembayaran TP Guru PNSD.
|
|||||||
|
|
(4)
|
TP Guru PNSD
disediakan untuk daerah melalui penerbitan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran Tahun Anggaran 2013 atas beban Bagian Anggaran 999.05 (Sistem
Akuntansi Transfer Ke Daerah).
|
|||||||
Pasal 4
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Penyaluran TP Guru
PNSD dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum
Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
|
|||||||
|
|
(2)
|
Penyaluran TP Guru
PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara triwulanan,
yaitu:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Triwulan I pada
minggu terakhir bulan Maret 2013;
|
||||||
|
|
|
b.
|
Triwulan II pada
minggu terakhir bulan Juni 2013;
|
||||||
|
|
|
c.
|
Triwulan III pada
minggu terakhir bulan September 2013; dan
|
||||||
|
|
|
d.
|
Triwulan IV pada
minggu terakhir bulan November 2013.
|
||||||
|
|
(3)
|
Penyaluran TP Guru
PNSD Triwulan I, Triwulan II, Triwulan III, dan Triwulan IV sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan masing-masing sebesar ¼ (satu per
empat) dari alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
|
|||||||
|
|
(4)
|
Penyaluran TP Guru
PNSD Triwulan II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dilaksanakan
setelah Pemerintah Daerah menyampaikan Laporan Realisasi Pembayaran TP
Guru PNSD Semester II Tahun Anggaran 2012 kepada Menteri Keuangan c.q.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
|
|||||||
Pasal 5
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Pemerintah Daerah
melaksanakan pembayaran TP Guru PNSD kepada masing-masing Guru PNSD
setelah diterimanya TP Guru PNSD di Rekening Kas Umum Daerah secara
triwulanan, yaitu:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Triwulan I paling
lambat bulan April 2012;
|
||||||
|
|
|
b.
|
Triwulan II paling
lambat bulan Juli 2012;
|
||||||
|
|
|
c.
|
Triwulan III
paling lambat bulan Oktober 2012; dan
|
||||||
|
|
|
d.
|
Triwulan IV paling
lambat bulan Desember 2012.
|
||||||
|
|
(2)
|
Pembayaran TP Guru
PNSD kepada masing-masing Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 21 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan.
|
|||||||
|
|
(3)
|
Daftar perhitungan
pembayaran TP Guru PNSD dimuat dalam daftar perhitungan yang terpisah
dari gaji induk setiap bulan.
|
|||||||
Pasal 6
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Dalam hal TP Guru
PNSD yang telah disalurkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah
Daerah tidak mencukupi kebutuhan pembayaran TP Guru PNSD, Pemerintah
Daerah melaksanakan pembayaran TP Guru PNSD kepada Guru PNSD berdasarkan
jumlah bulan.
|
|||||||
|
|
(2)
|
Dalam hal terdapat
TP Guru PNSD yang tidak tersalur setelah realisasi pembayaran TP Guru
PNSD pada:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Triwulan I, maka
TP Guru PNSD tersebut menjadi penambah pagu pembayaran TP Guru PNSD
Triwulan II;
|
||||||
|
|
|
b.
|
Triwulan II, maka
TP Guru PNSD tersebut menjadi penambah pagu pembayaran TP Guru PNSD
Triwulan III; dan
|
||||||
|
|
|
c.
|
Triwulan III, maka
TP Guru PNSD tersebut menjadi penambah pagu pembayaran TP Guru PNSD
Triwulan IV.
|
||||||
|
|
(3)
|
Dalam hal terdapat
TP Guru PNSD yang tidak tersalur setelah realisasi pembayaran TP Guru
PNSD Triwulan IV dan terdapat kondisi sebagai berikut:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
seluruh Guru PNSD
yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD telah menerima pembayaran TP Guru
PNSD; atau
|
||||||
|
|
|
b.
|
Guru PNSD yang
berhak mendapatkan TP Guru PNSD belum menerima pembayaran TP Guru PNSD
baik sebagian maupun seluruhnya,
|
||||||
|
|
|
maka TP Guru PNSD
tersebut tidak disetorkan kembali ke Rekening Kas Umum Negara.
|
|||||||
|
|
(4)
|
TP Guru PNSD yang
tidak disetorkan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tersebut akan
diperhitungkan dengan alokasi TP Guru PNSD dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara tahun anggaran berikutnya.
|
|||||||
Pasal 7
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Pemerintah Daerah
wajib membuat dan menyampaikan Laporan Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD
secara semesteran kepada:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Kementerian
Keuangan, yaitu Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; dan
|
||||||
|
|
|
b.
|
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu:
|
||||||
|
|
|
|
1.
|
Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin
Mutu Pendidikan;
|
|||||
|
|
|
|
2.
|
Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
|
|||||
|
|
|
|
3.
|
Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar; dan
|
|||||
|
|
|
|
4.
|
Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah.
|
|||||
|
|
(2)
|
Laporan Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
paling lambat pada:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
minggu pertama
bulan Agustus 2013 untuk Laporan Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD
Semester I; dan
|
||||||
|
|
|
b.
|
minggu pertama
bulan April 2014 untuk Laporan Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD
Semester II.
|
||||||
|
|
(3)
|
Laporan Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Rekapitulasi Guru
PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD dan telah menerima pembayaran
TP Guru PNSD beserta jumlah total pembayarannya;
|
||||||
|
|
|
b.
|
Rekapitulasi Guru
PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD namun belum menerima
pembayaran TP Guru PNSD beserta jumlah total kekurangan pembayarannya;
dan
|
||||||
|
|
|
c.
|
Rekapitulasi
Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD per semester.
|
||||||
|
|
(4)
|
Format
Rekapitulasi Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD dan telah
menerima pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
|
|||||||
|
|
(5)
|
Format
Rekapitulasi Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD namun belum
menerima pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b tercantum
dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
|
|||||||
|
|
(6)
|
Format
Rekapitulasi Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD per semester sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c tercantum dalam Lampiran IV yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||||||
Pasal 8
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Kementerian
Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan
rekonsiliasi data jumlah realisasi pembayaran TP Guru PNSD dan jumlah
Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD pada tahun 2013.
|
|||||||
|
|
(2)
|
Rekonsiliasi data
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan memperhatikan
Laporan Realisasi Pembayaran TP Guru PNSD Semester I sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a.
|
|||||||
|
|
(3)
|
Hasil rekonsiliasi
data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang memuat informasi
sebagai berikut:
|
|||||||
|
|
|
a.
|
Gaji pokok Guru
PNSD yang menjadi dasar pembayaran TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2013;
|
||||||
|
|
|
b.
|
Jumlah pembayaran
TP Guru PNSD dan jumlah Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD
yang telah menerima TP Guru PNSD sampai dengan Semester I Tahun Anggaran
2013 beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;
|
||||||
|
|
|
c.
|
Jumlah pembayaran
TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 dan jumlah Guru PNSD yang berhak
mendapatkan TP Guru PNSD dan telah menerima TP Guru PNSD Tahun Anggaran
2012 beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;
|
||||||
|
|
|
d.
|
Perhitungan TP
Guru PNSD di Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud Pasal 6 ayat
(3) dan ayat (4) setelah pembayaran TP Guru PNSD Triwulan IV Tahun
Anggaran 2012;
|
||||||
|
|
|
e.
|
Perkiraan jumlah
Guru PNSD yang berhak mendapat TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2013 beserta
jumlah kebutuhan pembayarannya sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2013;
|
||||||
|
|
|
f.
|
Jumlah Guru PNSD
yang berhak mendapat TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 namun belum
menerima pembayaran TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 baik sebagian
maupun seluruhnya beserta jumlah pembayarannya;
|
||||||
|
|
|
g.
|
Perkiraan jumlah
Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2014
beserta jumlah kebutuhan pembayarannya sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2014; dan
|
||||||
|
|
|
h.
|
Daftar rencana
realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas TP Guru PNSD Tahun
Anggaran 2013 sampai dengan bulan Desember 2013.
|
||||||
|
|
(4)
|
Format perhitungan
TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 di Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf d tercantum dalam Lampiran V yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||||||
|
|
(5)
|
Format daftar
rencana realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf h tercantum dalam Lampiran VI yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||||||
Pasal 9
|
||||||||||
|
|
(1)
|
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyusun rencana alokasi TP Guru PNSD Tahun
Anggaran 2014 berdasarkan hasil rekonsiliasi data sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (3).
|
|||||||
|
|
(2)
|
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan rencana alokasi TP Guru PNSD
Tahun Anggaran 2014 sebagaimana dimaksud ayat (1) kepada Kementerian
Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Direktorat
Jenderal Anggaran.
|
|||||||
Pasal 10
|
||||||||||
|
|
Pemerintah Daerah
penerima TP Guru PNSD yang tidak menyampaikan Laporan Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD Semester II Tahun Anggaran 2013 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b dikenakan sanksi penundaan
penyaluran TP Guru PNSD Triwulan II Tahun Anggaran 2014.
|
||||||||
Pasal 11
|
||||||||||
|
|
Pengawasan atas
pelaksanaan pembayaran TP Guru PNSD dilaksanakan oleh aparat pengawas
fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
|
||||||||
Pasal 12
|
||||||||||
|
|
Peraturan Menteri
ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
|
||||||||
|
|
Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
|
||||||||
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2013 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, |
||||||||||
ttd. | ||||||||||
AGUSD.W. MARTOWARDOJO | ||||||||||
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 27 Februari 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA |
||||||||||
REPUBLIK INDONESIA, | ||||||||||
ttd. | ||||||||||
AMIR SYAMSUDIN | ||||||||||
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 339 |
SUMBER:
http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2013/41~PMK.07~2013Per.HTM
tanggal 2 Agustus 2013 pkl.06.40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar