Totok Suharto

Totok Suharto

Jumat, 30 Mei 2014

Aku Kamu dan Kita

 Aku Kamu dan Kita

jika malam tak ada bintang akulah yang akan bersinar
jika malam tak ada rembulan akulah yang akan meneduhkan

kehangatanku menggantikan pijar mentari
senyumanku meruntuhkan cadas hatimu
kesabaranku melesapkan keangkuhanmu
           karena aku adalah dirimu berbungkus diriku
           karena aku, kamu dan kita adalah satu



                                                           Kudus, 30 Mei 2014

Senin, 12 Mei 2014

Puisi yang Perlu Direnungkan



 by Khalil Gibran

Anakmu bukan milikmu.
Mereka putra putri sang Hidup yang rindu pada diri sendiri,

Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,

Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.


Berikan mereka kasih sayangmu,
tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,

Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.


Patut kau berikan rumah untuk raganya,

Tapi tidak untuk jiwanya,

Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,

yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam mimpi.


Kau boleh berusaha menyerupai mereka,

Namun jangan membuat mereka menyerupaimu


Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,

Pun tidak tenggelam di masa lampau.


Kaulah busur,
dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.

Sang Pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian.


Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,

Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.


Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,

Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat

Sebagaimana pula dikasihiNya busur yang mantap.